Total Tayangan Halaman

Rabu, 27 Juli 2011

Mengenangmu Mas Karnu...


Hari ini tepat 40 harinya Beliau, yang aku hormati dan sayangi, meninggalkan aku, kamu dan kita semua. Sesosok yang bersahaja yang selalu melemparkan senyum yang indah tanpa merasa lelah dan letih menjalani rutinitas yang begitu berat dan panjang untuk seumur Beliau. Dia adalah Karnu. Aku, kamu dan kita selalu memanggilnya Mas karnu meskipun usianya sebenarnya tidak pantas untuk disebut Mas. Sebutan itu sudah tradisi turun temurun antar generasi dalam organisasi Badan Otonom Economica (BOE).
Sosok beliau sangat kami kagumi. Peran beliau yang kecil dan tidak langsung untuk organisasi tapi beliau lakukan dengan sepenuh hati untuk aku, kamu, kita dan organisasi. Meskipun perannya kecil tetapi bagi kami itu begitu sangat berarti. Dia tidak peduli apa yang dikatakan orang lain kepadanya tentang pekerjaanya. Dia hanya melakukannya dengan kecintaannya kepada organisasi. Begitu banyak tawaran pekerjaan yang menjanjikan namun dia menolaknya.
Begitu banyak kenangan bersama beliau. Minum teh bersama, cerita BOE masa lalu, bercanda tawa di depan BOE, main karambol yang aku tidak pernah menang jika melawan dia. Kenangan itu begitu manis dan mungkin tidak bisa dibuang begitu saja di memori aku, kamu dan kita bersama.
Empat puluh hari sudah berlalu, rasa kehilangan masih saja hinggap di diriku. Tak mudah menemukan sosok yang setia, cinta kasih dan komitmen seperti beliau dalam hidupku. Memori terakhir bersama dia masih tersimpan rapi di ruang pikiranku dan tak akan pernah kuhapus begitu saja.
Ingin ku mengunjunginya di tempat peristirahatannya yang indah itu untuk menyembuhkan rasa kangen ini yang terdalam. Ku tak berdaya melawan sistem waktu ini, hanya kekuatan doaku mengiringi langkahnya ke Surga.
Kini beliau telah tenang dan damai disana, ijinkan aku, kamu dan kita untuk bisa tetap bersamamu dan mencicipi senyuman manismu,Mas Karnu, meskipun itu hanya di ruang mimpi.
Selamat jalan Mas Karnu,,,,, Selamat jalan......