Total Tayangan Halaman
Jumat, 09 Oktober 2009
Di medan sebulan yang lalu, saat itu gw dan bokap serta nyokap bertiga di rumah sedang bercanda tawa di ruang makan. Saat itu topiknya adalah masalah gw saat semester 6 kemaren yang tidak memberitahu nilai-nilai kepada mereka. Hampir 1 bulan dari nilai sudah keluar, gw tidak berani melihat nilai itu. Ya, ntah kenapa kali ini gw tidak berani melihatnya. Mungkin gw tidak bisa menerima kenyataannya bahwa nilai gw diluar dugaan semuanya. Ada di atas dan banyak dibawah ekspektasi. Saat itu nyokap dan bokap khususnya intens menanyakan nilai gw berapa saja. Ntah kenapa bokap tidak biasanya ngebet banget menanyakan nilai-nilai gw. Selama ini gw selalu ditanyakan oleh nyokap gw aja. Bingung sendiri.
Suatu hari karena gw tidak angkat-angkat hp gara-gara gw tidur satu harian, bokap kuatir kalau gw ada apa-apa sehingga bokap nyuruh sepupu gw di depok untuk cek gw di kostan. Hahahaah… sangat terharu sih tapi sedikit berlebihan.Hm…Bokap nyangka gw stress berat. Gw sendiri sebenarnya tidak apa-apa tapi jadi tidak enak membuat orangtua jadi kuatir begitu.
Kembali ke topik, jadi bokap gw itu menjelaskan semuanya itu kenapa begitu kuatir terhadap gw. Bokap gw cerita kalau dia sangat ingin anak yang terakhir ini untuk lulus dengan biasanya tanpa ada halangan seperti yang dialami oleh kedua abang gw..Hm.. iya sih bokap jadi trauma setelah kedua abang gw yang lama dan bermasalah dengan kuliahnya.
Bokap menceritakan juga kalau perlakuan dia kedua abang gw dan gw sendiri berbeda. Bedanya adalah ketika kedua abang gw kuliah, bokap gw dengan diam-diam memantau kuliah anaknya. Sabagai conttohnya bokap dengan diam-diam ke kampus untuk menanyakan nilai-nilai anaknya. Bahkan bokap bela-belain diam-diam datang ke Jogja untuk datang ke kampus UGM. Hhuhuu..betapa terharunya gw mendengar ceritanya. Bokap juga cerita bahwa dia mengetes urin abang gw di Jogja untuk tes narkoba. Bukan tidak percaya namun bokap tidak ingin anaknya terjerumus dengan narkoba. Gw sendiri tertegun mendengar hal itu. Selama ini bokap dan nyokap tidak pernah cerita kepada gw.
Perlakukan bokap kepada gw sangat berbeda. Selama gw di kampus UI ini, bokap tidak pernah datang langsung ke kampus seperti dia lakukan kepada kedua abang gw. Bokap cerita kalau gw itu anak yang betanggungjawab dan bokap percaya-percaya saja dengan gw. Ini bukan perkataan gw lho tapi bukan gw. Gw sangat terharu. Selama ini, yang dipiikiran gw kenapa bokap gw tidak peduli dengan akademik gw, tenyata bokap sangat percaya banget dengan gw.
Renungan pagi gw ini membuat gw semangat lagi mengerjakan skripsi gw yang selama ini terbelengkalai. Maafkan aku Pa, Ma, kalau aku saat ini malas dengan skripsi. Aku pasti mengerjakan skripsi ini….PASTI…
By: Nanda Tri Nico
Sabtu, 18 Juli 2009
Tidak bisa tidur gara-gara BOM
Akhirnya saya bisa menulis blog ini kembali, setelah hampir 1 bulan disibukkan dengan perkuliah yang super duper padat. Tapi bagi orang terpintar di kampus seperti William, The Highest GPA for Accounting Student 2006, mungkin bisa mengatur waktu semuanya. Sebenarnya gak harus dibandingkan dengan orang pintar itu juga sih. Sebenarnya emang saya masih sulit untuk membagi waktu dengan baik.
Hari ini saya tidak bisa tidur seperti biasanya. Sudah hampir jam 1 malam belum juga bisa bobo. Huhuhu…apa ini mungkin pengaruh saya nonton film Kambing Jantannya Radhitya Dika ya. Iya, tadi aja sebelum menulis blog ini saya menontonnya. Sedikit aneh tuh film. Tapi ntah kenapa lebih lucu bukunya daripada filmnya. Sebenarnya saya sendiri tidak tahu inti dari itu film tapi sedikit menghibur hati satu hari ini.
Karena hari ini, saya merasa sedih. Saya sedih kondisi Negara Indonesia masih saja diganggu dengan adanya bom.Sungguh sangat mengecewakan. Disaat selesainya pemilu yang damai yang dilaksanakan bangsa Indonesia, dikejutkan hari ini dengan bom meledak di hotel Ritz Carlton dan J W Marriot.Huhuhuhu…sungguh miris hati ini melihat korban berjatuhan lagi. Gimana tidak kesal. Disaat Indonesia yang berusaha membangun kembali ekonomi dan kepercayaan kepada dunia, kita terpuruk kembali kepada kehilangan investor yang lari dari Indonesia. Mau kapan lagi Negara ini bisa maju? Ada aja isu yang beredar mengenai bom meledak itu. Dari mulai , teroris, musuh dari pimpinan holcim, menjegal MU datang, isu Malaysia yang ingin mengganggu Indonesia hingga isu politik yang menurut saya tidak masuk akal. Alhasil, MU tidak jadi datang ke Indonesia. Begitu banyak yang kecewa fans fanatiknya MU. Semoga yang membom itu segera menyesalkan diri sendiri. Tuhan pasti tahu dan Tuhan akan menghukum di dunia akhirat!
Oh ya, gara-gara itu bom meledak, mama dan bapak saya khawatir hingga segera telepon saya. Saya sangat senang sekali atas perhatiannya. Untungnya saya tidak kemana-kemana keluar dari depok. Ya, untuk satu minggu ke depan saya terpaksa tidak bisa kemana-mana, mengingat kondisi belum stabil.
Tuhan, semoga engkau tetap memberkati bangsaku ini.
Rabu, 06 Mei 2009
Bad Day…5 Mei 2009
Akhirnya hari ini berakhir juga. Saya mengalami hal-hal yang tidak menyenangkan seharian. Ya, gak semuanya membuat saya kesal. Pertama, di pagi saya makan pagi di tempat favorit saya di Kukusan Teknik (Kutek) dan setelah itu hendak membeli pulsa IM3. Eh…, ketika sampai di counter-nya, saya kelupaan mencatat nomornya. Maklum nomor hp baru untuk hp baru dibeli minggu lalu. Ya…sia-sia deh jalan jauh beli pulsa. Kesialan saya berlanjut pada saya hendak membuat SIM A di Polres Depok. Bussset… gila benar antrinya. Yang membuat saya kesal lagi adalah saya dilempar kesana kemari bak bola pimpong. Puih….Lebih yang tidak saya suka adalah pelayanan mereka menerima kita sebagai pembuat SIM. Uh… emang sih polisi harus tegas dan membuat mereka menjadi sikap kaku. Tapi, menurut saya tak seharusnya seperti itu. Sepertinya polisi perlu belajar cara menangani orang dengan baik…
Kesialan selanjutnya di sore hari, saat registrasi online (Regol) untuk Semester Pendek (SP) melalui portal SIAK-NG. Huhuhu… yang satu ini membuat jengkel saya dan seluruh mahasiswa UI. Mungkin SIAK-NG merupakan mimpi buruk bagi mahasiswa UI. Selalu membuat saya dan teman lainnya shock jantung menanti-nantikan Regol dibuka. Mengapa begitu? Ya, biasanya mahasiswa UI berebutan registrasi online karena ingin mendapat dosen yang bagus. Bagus disini bisa dikatakan bagus dalam mengajar dan bagus dalam nilai. Ya tahulah tidak semua dosen yang baik mengajar dan memberikan nilai. Bagi anak UI, Regol adalah hidup dan mati untuk satu semester selanjutnya.. tragis amat ya... Hahahaha... begitulah....
Hari yang menyedihkan ya...tapi kata teman saya, tidak ada yang namanya Bad Day...Kita harus mensyukuri setiap harinya...
Jumat, 20 Maret 2009
ice..ice...ice..
Spaghetti ice cream
Akhirnya cita-cita saya untuk mengunjungi sebuah restoran ice cream yang terkenal “
Itu benar-benar ada. Bentuknya seperti mie yang terbuat dari ice cream. Es ini ditaburi oleh bumbu kacang dan bumbu yang rasanya seperti pedas gitu serta juga ditaburi buah kering kecil-kecil... ini mungkin gambarnya... Saat saya makan ice cream ini, saya merasa melayang ke atas awan..Hahaha..lebai... tetapi emang ice cream ini sangat enak.Es ini sangat lembut dan cepat lelehnya.Beda banget dengan ice cream yang lain. Saya tidak tahu kenapa ice ini berbeda dengan yang lainnya. Menurut saya, teman-teman harus mencoba ice cream ini. Ya meskipun sedikit mahal sekitar Rp. 27.000 saja, tapi worth it kok...Coba deh ice cream ini..hehehe (NandaTriNico)