Total Tayangan Halaman

Jumat, 23 April 2010

Hidup di keluarga Batak sungguh tidak menyenangkan……..

Wah hari ini gw mau nulis tentang kehidupan orang batak yang gw perhatikan selama ini sungguh tidak menyenangkan. Gw tiba-tiba nulis ini karena gw termenung sejenak apa yang gw alami sampai saat ini sebagai keluarga batak. Sebenarnya gw bukan tidak suka dengan keluarga batak. Gw malahan bangga menjadi orang batak. Ya meskipun di akte kelahiran gw yang tidak ada marga gw yaitu Situmorang. Menurut gw orang batak itu mempunyai tali persaudaraan keluarga yang kuat diantara orang-orang batak. Ya meski tidak satu marga, tapi sesame orang batak saling menghormati jika ketemu di lingkungan yang berbeda. Mungkin merasa senasib dan sepenanggungan di bukan daerah asalnya.
Back to topic, Hidup di keluarga batak tidak menyenangkan. Mungkin gw jelasin dari perjodohan dan pernikahan. Nah ini dia yang selalu ditekankan para orang tua kepada anaknya. Dipastikan kebanyakkan orangtua menyuruh mencari jodoh yang sama yaitu orang batak. Ntah kenapa pikiran kolot ini selalu ada di seluruh orang batak. Bahkan di persempit lagi, harus dengan batak toba.Mungkin bukan batak toba saja yang mengalami, suku batak lain juga mengalaminya yang harus sesama suku batak karo, simalungun, dan sebagainya. Alasan pemikiran itu adalah agar tidak putus penerus keluarga. Jadi deh yang buat susah anaknya untuk mencari pasangan hidup. Sehingga banyak juga yang menikah yang hamper di umur 30 tahunan.Emang sih ada juga yang langsung menikah, mungkin karena dia dapat jodohnya langsung dan mantap duitnya…Kenapa mantap duitnya…? Ya harus diakui pernikahan orang batak itu memakan biaya dan waktu yang banyak…bayangkan uang yang keluar untuk pesta pernikahan orang batak, sewa gedung ampe malam, undangan untuk kedua mempelai yang begitu banyak, makanan yang disediakan banyak (ya tahulah orang batak satu orang harus disediakan 2 atau 3 porsi makanan, ditambah lagi nande-nande/ ibu-ibu yang membawa makanan ke rumahnya meskipun itu makanan seharusnya dihidangkan untuk makan undangan yang belum dating.Hahaha…).
Alasan kedua tidak menyenangkan di kehidupan batak adalah tekanan dan omongan keluarga batak. Ya ini sedikit banyak gw alami. Apalagi omongan tentang keberhasilan anaknya. Ketika gw lulus di UI, padahal keluarga gw tidak menyebarluaskan, keluarga lain heboh menceritakan keseluruh pelosok di kampung. Piuf….gw sih agak risih dengan hal ini. Karena gw sendiri tidak mau sombong atas keberhasilan gw. Berita begitu cepat sampai di telingga keluarga gw..didukung dengan kemajuan teknologi, mungkin hitungan jam berita sudah nyampe keseluruhnya. Ini juga gw alami ketika gw lulus dan wisuda…HUf…. Satu lagi tidak terlupa, ketika gw keterima kerja. Itu juga bukan main nyampainya berita di keluarga…Ai..Ai..Ai…alhasil semua keluarga minta keg w, Gaji pertama donk…? What…? Belum gajian aja udah diminta…Wah…… Itu disisi keberhasilan ya teman, coba berita tentang kesusahan, seperti gak masuk PTN, atau gak dapat2 kerja. Seluruh keluarga pasti mencemooh dan mengatakan kasihan belum dapat kerja, bahkan terkadang mereka bilang kepada anaknya masing-masing jangan seperti X dia belum kerja sampai saat ini. Hal ini membawa beban pada orangtuanya mendengar cemooh dari keluarganya sendiri ttg anaknya. Pokoknya yang paling menderita kalau omongan orang batak yang super kejam dan menyakitkan….
Alasan ketiga adalah ketika pembagian harta warisan keluarga, keluarga selalu berkelahi. Biasanya jarang yang akur sih. Permasalaha terjadi ketika pembagian harta yang tidak adil Ya biasanya pihak laki-laki mendapatkan lebih banyak daripada pihak perempuan. Nah itu sudah hukumnya batak tuh. Inilah yang menjadi bibit perkelahian antara keluarga. Bahkan ampe tidak mengenal persaudaraan antara kakak dan adik.Sungguh menyedihkan. Mungkin ini yang gw alami ketika opung (nenek) gw meninggal. Sebelum belian meninggal, kami semua kumpul setiap tahunnya di rumah opung di siantar di setiap akhir tahun. Dan selalu ada kebaktian keluarga. Sesudah opung gw meninggal, apa yang terjadi? Tidak satupun keluarga kumpul. Tahun baru setelah opung gw meninggal rumah opung gw tiba-tiba sepi senyap. Ini semua karena perkelahian antara kakak adik. Sungguh menyedihkan….
Alasan keempat adalah adat batak yang memakan uang banyak. Tadi sudah diuraikan diatas bahwa adat batak ketika menikah memakan banyak uang…Gw sendiri tidak tahu uraian biaya-biaya yang keluar. Bukan pernikahan saja, tapi ketika ada keluarga yang meninggal, uang juga cukup deras mengalir. Ya adat batak juga ada di acara kematian. Ini gw perhatikan dari seluruh kematian keluarga gw.
Begitulah sedikit kehidupan orang batak. Tapi disamping itu semua, gw sanggat bangga menjadi orang batak yang terkenal orang yang keras dan tegas di lingkungan masyarakat.I love BATAK…..
Dari semua yang gw singgung bukan menjelek-jelekkan orang batak sendiri. Cuma gw mengeluarkan keluh kesah saja. Jika ada yang tersinggung mohon maaf.

18 komentar:

Intan Alasdair mengatakan...

HAHA. Masalah kawin harus serumpun mah orang Jawa itu juga ngerasain kok. Bolehnya sama orang Jawa aja. Kan repot kalo misalnya Zac Efron naksir sama gw, kan dia bukan Jawa... HAHAHA. Padahal sudah diajarkan bertahun" tapi mengapa semangat chauvinisme masih kental ya di Indonesia?

Sekarang gw doain lu aja deh Nan, selalu sukses biar dielu-elukan oleh seantero tanah Batak. Siapa tau nanti jadi lancar jodoh soalnya lu terkenal kan di Sumatera Utara sono? OK? HAHA. :) Semangat selalu Nan. Jangan kaget dong kalo gw kunjungin. :)

Nanda Tri Nico mengatakan...

hahaha intan ada2 aja loe.....thanks tan komennya....
loe juga sukses hubungan loe dengan hasbi....semoga loe bisa mengubah cara pikir orangtua..hahaha

GANELNAMORA mengatakan...

kalau mau kawin, kawin aja, tak perlu menyalahkan adat atau orang batak.

andreas creasat mark wijaya mengatakan...

Nggka selalu ko,Kayak yg KAMU POST, tapi paling setuju kalau sifat ORANGBATAK KOLOT ITU IAH BENAR, SUKA LEAS ROA(IRI HATI) apalagi yang masi rada kampungan gampang bgt bwat disuruh kepoin dan benci orang,itu semua bisa kok dibina, diperbaikin biar update dan fleksibel, gw nggk suka bgt sm yg gituan, gw pelocos langsung: KAMPUNGAN!!
tapi nggk smua loh kyk gt, Buktinya mom gw ke(sopo)pesta bw nasi Kotak kok nggk mkn smbarangan krn mm gw nggbs makan b2, trus nggk nyuruh kami nikah sesama batak malah, krn iya itu takut nantinya ibu mertu nuntut gonogini blom lgi mrasa trsaingi, krn pengalaman kyk gt, trus klw udh nikah sama nggk batak , buat marga aja untk mempertahankn adat gampang mah jmn skrg udh modrn nggk pnting ribet2, sebenarnya malu sih mengakui btk itu kyk gt ya memng nyata kok batak kolot itu kepo dan suka cekcik, heheh -_- hati2 loh klw dibaca ktua adat pasti kita kena marah.hehe apalagi Papa gw... Stuju atas sikap buruk org btk,.. Salam kenal ^_^ hehe

Christine Rebecca mengatakan...

Betull... apalagi kalau sudah menyangkut Hagabeon, Hasangapon, Hamoraon ( Kesuksesan, Kehormatan, Kekayaan)

Pernikahan sesama suku batak dan agama Kristen aja amat sangat susah karena hal-hal adat dll.

nobody perfect and is really hard!!

Unknown mengatakan...

Iya. Ntah kenapa kolot bgt pemikirannya. Bangga jadi orang batak. Tapi terkadang sakit juga menjafi bagian di dalamnya

Unknown mengatakan...

Saya sangat tertarik membaca artikel tentang sifat dan watak orang Batak... Setelah saya melihat komentar para netizen, saya berpikir dan mencerna kembali bahwa memang benar orang batak yang tidak berpendidikan tinggi lebih cenderung sangatlah kolot dan tidak bersikap intelektual... Saya ingin berbagi pengalaman, kebetulan sekarang ini
saya sedang dekat dengan pria Batak bermarga Siregar (agama kristen, batak toba) dan beliau teman kantor saya... Saya orang Medan, suku Melayu dan saya lama tinggal di Bogor... Saya memang jarang bergaul dengan orang batak dikarenakan teman-teman disekeliling saya bermayoritas suku Jawa dan Sunda.. Saya akui, orang batak itu PDnya sangat tinggi, sifatnya arrogant, ga mau mengakui bahwa dirinya orang miskin, sifat gengsinya tinggi, egois, mau menang sendiri, merasa dirinya paling hebat... Saya berkata seperti ini karena saya mengalami hal yang sama.. Jujur, saya sempat kesal dengan pria Batak teman kantor saya... Saya merasa risih kalau di kantor saya sering digodain dengan dia dan bahkan terkesan tidak ada malunya.. Padahal derajat beliau jauh lebih rendah dari saya... Saya ini keponakan Kepala Kantor BPN Bogor pejabat Eselon 3 tapi seakan-seakan pria ini terlalu yakin bahwa saya juga nyaman digodain dia... Hell, saya lupakan tentang itu karena saya tipe orang yang senang bergaul dengan kalangan atas maupun bawah selagi beliau masih baik dan tidak merugikan bagi saya. Why not? Tapi saya merasa kaget akan tingkah laku pria Batak ini, saya melihat postingan beliau di Instagram bahwa beliau sering mabuk, memiliki tato besar, sering main pelacur, sering ngegodain cewek-cewek PKL di kantor, dan bahkan sering mempermaikan hati cewe... Setelah saya mengenal pria Batak TOBA yang tidak berpendidikan tinggi, saya ilfeel 1.000.000%

Unknown mengatakan...

Saya batal menikah hanya karna si pihak laki2 yg JAWA org tuanya tdk merestui anaknya dgn Adat saya ... keberatan dgn sinamot( pdhl saya sukarela membantu) dan Jarak yg jauh Malang- Sibolga ( tapanuli tengah). Takut anaknya saya bawa lari pulang...hufftt

dfdfd mengatakan...

HIS Graha Elnusa Hubungi : 0822 – 9914 – 4728 (Rizky)
Menikah adalah tujuan dan impian Semua orang, Melalui HIS Graha Elnusa Wedding Package , anda bisa mendapatkan paket lengkap mulai dari fasilitas gedung full ac, full carpet, dan lampu chandeliar yg cantik, catering dengan vendor yang berpengalaman, dekorasi, rias busana, musik entertainment, dan photoghraphy serta videography. Kenyaman dan kemewahan yang anda dapat adalah tujuan utama kami.

Unknown mengatakan...

Gimana ya aku calon suaminya orang Batak marga Siregar, tp degdegan mau ketemu ibunya takut gak di restuin sama ibu Kaka adenya, bapanya si udah meninggal, tapi aku syg cinta sama si marga Siregar ini. 😭😭😭 Dia juga baik bangeeet , doain yaaa teman teman semoga aku di restuin sama ibunya

Maila AU Batak zaman now mengatakan...

Terlebih Batak di Perkotaan sangat Cuek,Egois dan Bagaikan Benalu jika ada maunya ,Pandai Bersilat lidah , dan susah di ajak kerja sama , kalau pun ada masalah tentang antara seorang Batak dengan halak ion yang ada cuman sebagai penonton bukan ikut membela sesama orang Batak ini cuman di tonton doang katanya setia kawan preet...

Maila AU Batak zaman now mengatakan...

Pantesan Batak itu Sudah tak Pernah di segani di kalangan suku lainnya karena aslinya Batak itu takut mati , makanya yang masih percaya Batak itu setia kawan iris kuping ku itu hanya omdo aslinya mah dasar penakut kalah sama suku Dayak ,Ambon dan Madura mereka di segani karena berani mati , lah Batak cuman tampang sangar doang hati macam sayur kena air direndamkan baskom

Unknown mengatakan...

Wah sm ..
Ssh menembus mereka😭

Lourens Sianturi mengatakan...

Bukan hanya yg tidak berpendidikan. Yang berpendidikan juga banyak yg seperti itu.

:(

Lourens Sianturi mengatakan...

Coba di baca lagi tulisannya.

Kurang rasional.

Lourens Sianturi mengatakan...

Takut mati?

Ini ngomongin apa?

Gak bela saat ada yg jadi preman?

Lourens Sianturi mengatakan...

Kalau orang tua calon pasangan sudah gak respek sama kita, aku mah langsung cus. Kasian nanti kamu mbak. It is not worth it

Lourens Sianturi mengatakan...

Gak usah main tembus2 mbak..

Santai aja

Kalau jodoh gak kemana.

Mending gak jodoh daripada menderita