Total Tayangan Halaman

Minggu, 15 Mei 2011

Tips and Trik masuk BPK RI tahun 2011


Apa sih yang menarik untuk masuk BPK? Orang berbondong-bondong untuk masuk BPK? Apakah karena statusnya PNS dengan banyak tunjangan? Apakah hanya karena pekerjaan yang prestige? Gw sendiri belum menemukannya. Yang jelas BPK sesuatu yang worth it untuk dipertaruhkan? Mengapa demikian? Ya melihat tes yang begitu lama, panjang serta banyak orang mencoba berkali-kali. Disini, tidak hanya kepintaran seseorang yang dites, melainkan keberuntungan sangat berperan aktif. Gw mungkin orang yang sangat beruntung diantara orang-orang yang lulus. Hanya mencoba sekali saja dengan tanpa pengalaman kerja yang cukup di bidang auditor bisa lolos. Tidak tahu panitia bisa meloloskan diriku sebagai CPNS BPK RI Tahun 2011. Tidak ada intrik-intrik khusus yang dilakukan. Cukup berdoa dan ikhlas menjalani setiap tes. Berikut gw akan memberikan gambaran mengenai tes BPK RI yang gw jalani. Smoga teman-teman pembaca dapat menjadi ilmu dalam perjuangan mencoba CPNS BPK RI tahun berikutnya.

Tahapan Pertama
Tahapan pertama yang dilalui adalah seleksi administrasi. Ya ini, gerbang awal seleksi. Tidak perlu kuatir atas tahapan ini, karena sebagian besar akan lolos apabila pendaftaran administrasi dilakukan benar. Mulai dari masukkan nama, alamat serta data2 lain dengan lengkap dan benar. Berkas-berkas pendukung juga harus dengan teliti dipersiapkan. Misalnya legalisir ijazah dan transkip, bila diminta tanda tangan dekan atau pejabat fakultasya harus tanda tangan dekan/ pejabat fakultas bukan tanda tangan manajer pendidikan universitas/ pejabat universitas.
Setelah itu akan ada pengumuman seleksi administrasi yang selanjutnya harus pendaftaran ulang dan tanda tangan kartu ujian. Yang ini membuat repot peserta. Karena akan berulang-ulang melakukan proses ini setiap tahapan tes. Bagi yang lagi di luar kota bisa menguras kocek karena harus pulang pergi. Bagi yang suda kerja, pasti dosanya banyak karena harus berbohong terus izin sakit atau izin acara keluarga. Maklum, ini pengalaman gw sih. Nah, biasanya proses ini 2-1 hari sebelum tes dilaksanakan, biasanya hari jumat atau sabtu.

Tahapan Kedua
Tahapan kedua adalah tes tertulis. Tes ini berisikan kemampuan dasar: kemampuan verbal, logika dan berhitung serta tes bahasa inggris. Tes ini lumayan susah karena dibuat oleh Bapennas yang terkenal soalnya yang super sulit. Saran gw, banyak-banyak berlatih tes TPA. Belilah buku TPA dengan berbagai versi yang akan memperkaya pengetahuan anda. Soal-soal akan berkutat disitu-situ saja menurut gw. Di tes ini jangan terlalu memaksakan isi seluruh jawaban atau jangan nembak-nembak. Gw hanya sedikit isi jawabannya. Yang terpenting jawaban harus benar menurut pandangan masing-masing. Usaha plus doa hasilnya ya kelulusan.

Tahapan Ketiga
Tahapan ketiga adalah tes psikotes. Tes ini dua hari. Hari pertama tes psikotes tertulisnya dan hari kedua adalah diskusi kelompok serta wawancara dengan psikologi. Tes hari pertama ini hampir mirip-mirip dengan tes tertulis, ada hitungan dasar dan logika bergambar. Disaat tes ini peserta diminta isi biodata dan pertanyaan-pertanyaan mengapa masuk BPK. Isilah sesuai kepribadian anda dan jangan mengarang. Tes hari kedua akan ada diskusi kelompok yang membahas topik permasalahan. Tips disini adalah jadilah diri anda, karena gw tidak taw penilaian atas diskusi kelompok. Pengalaman gw adalah jangan terlalu menonjol dan menghargai pendapatan orang lain. Ya beretika bertanya dan menjawab. Setelah itu dilanjutka wawancara dengan psikolog. Nah ini peserta harus diri sendiri dan sesuai dengan apa yang ditulis di biodata sebelumnya. Ada saatnya psikolog melihat-lihat alasan apa masuk BPK.Tetap tersenyum dan tenang. Disini butuh effort yang besar karena tahapan ini banyak pemotongan peserta dan banyak peserta selalu gugur di tahapan ini.

Tahapan Keempat
Tahapan keempat adalah wawancara dengan pejabat. Jika sudah pada tahapan ini, menurut gw sudah 100 persen masuk BPK. Karena peserta ini sudah fix masuk BPK beserta cadangannya. Sebelumnya peserta disuruh medical check up dengan biaya sendiri dan masukkan hasilnya saat sebelum wawancara. Disini peserta akan diwawancara mengenai 3 kasus permasalahan dan tentang kepribadian sehari-hari dan lingkungan keluarga. Nanti akan diberitahu penempatan pertama peserta. Nah disini akan mulai banyak berguguran peserta. Banyak peserta akhirnya mengundurkan diri karena tidak mau penempatan jauh apalagi ke bagian timur dengan berbagai banyak alasan. Nah yang cadangan tidak tahu penempatan dimana, dia akan bersiap-siap masuk pada tempat calon yang fix yang mengundurkan diri tadi. Ya sebagai peserta harus siap lahir dan batin penempatan di seluruh Indonesia.

Tahapan Akhir
Tahapan terakhir adalah pengumuman. Pengumuman ini ditunggu-tunggu. Karena harap cemas jika tidak lulus di akhir tahapan. Karena bila peserta yang fix setuju dengan penempatan pertama maka cadangan tidak diluluskan, namun jika banyak peserta fix yang tidak setuju penempatan, maka cadangan berpeluang lulus semua.

Akhir kata, semoga petunjuk dan gambaran yang telah dijelaskan dapat menjadi pedoman teman-teman yang ingin mengikuti CPNS BPK RI tahun-tahun berikutnya. Nantikan cerita selanjutnya di Pendidikan dan Pelatihan CPNS BPK RI.

8 komentar:

Anonim mengatakan...

selamat Om....smoga bijak menjadi seorang auditor...jabatan ini kagak prestise...lo akan nglamin sendiri...kebosanan kami yang harus tiap awal, pertengahan n akhir tahun ninggalin keluarga berbulan2....ga ada prestisenya...banyakan capek n tekanannnya...lo ntar ngrasain sendiri hidup di dunia auditor eksternal...welcome to "Badan Penuh Ketidakpaastian"....

Nanda Tri Nico mengatakan...

Terima kasih atas komentarnya, mas...mungkin saya belum taw merasakannya..Ini hanyalah pandangan seseorang sebelum masuk BPK... Jika mas mau cerita lebih banyak ya monggo untuk diceritakan for free...

Bukankah pekerjaan auditor memang seperti itu ya mas? saya rasa tidak ada auditor manapun yang tidak seperti itu...itu menurut pandangan saya. Jika dibandingan dengan profesi lain ya memang berbeda.

Unknown mengatakan...
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
Unknown mengatakan...

Dear Nanda,

Pertama, saya ucapakan turut berdukacita atas kepergian ayah anda, saya yakin beliau sudah bersama Bapa di Surga saat ini :)

Saya menemukan blog anda setelah mencari informasi tentang lingkungan kerja di BPK RI.


Kalau boleh tau, apakah anda tau lingkup pekerjaan rekan anda yang tahun 2011 lalu diterima untuk posisi IT?

Saat ini saya lolos seleksi awal BPK untuk posisi tersebut, dan ingin mencari tau apa fungsi divisi IT pada BPK RI jika nanti saya diterima (I'm avoiding position as IT support/programmer).

Terimakasih banyak untuk informasinya ya, Tuhan berkati.

Horas,
Rachal

wise_sunshine mengatakan...

Pertanyaan saya mirip dengan Sdr. Rachal. Saya ingin tanya gambaran pekerja IT di BPK RI.

Apakah penempatannya di daerah-daerah terpencil juga, atau di pusat mengurusi pusat data Sistem E-Auditnya BPK.

Mohon share infonya.

Nuwun,
Ayip

Nanda Tri Nico mengatakan...

Terima kasih mas rachal atas ucapanya dan isi komentarnya....

mungkin sedikit bisa ya kasih info. Mengenai formasi bidang IT pada penerimaan sebelumnya, dari informasi teman saya yang kebetulan satu diklat dengan teman-teman IT, mereka semua ada di biro IT (bukan pemeriksa/ teknis). Tentang tugas biro IT saya kurang memahami. Akan tetapi menurut pandangan saya, biro IT memiliki tugas yang sama seperti bidang IT pada perusahaan pada umumnya. Mengenai tugas programer atau support, belum tentu kita memegang itu. Karena itu tergantung keputusan atasan langsung mau menempatkan kita di bagian apa di biro IT. Perlu diketahui, pada saat wawancara nantinya di beri tahu unit kerjanya akan ditempatkan, apakah di biro IT atau sebagai pemeriksa/teknis. Ketika nantinya ditempatkan di biro IT, kita belum tahu pasti tugas dan perannya.

Untuk formasi IT tahun ini saya kurang taw akan ditempatkan dimana apakah biro IT atau sebagai pemeriksa. Kita akan taw di biro IT atau pemeriksa setelah melalui tahapan wawancara.

Menurut saya, mas tetap semangat berjuang ikut saja tahapan ujiannya.siapa taw tahun ini beruntung mengingat banyaknya peserta yang ikut tesnya...tidak ada salahanya dicoba kan??


Terima Kasih

Nanda Tri Nico mengatakan...

Terima kasih mas ayip atas komentarnya,


melengkapi penjelasan saya pada mas rachal, saya sendiri kurang memahami detail tugas biro IT. Akan tetapi, ada kemungkinan berperan dalam mengembangkan e-audit...

Soal penempatan tergantung panitia saat ini, bisa saja di tempatkan di daerah-daerah. Jangan takut dan patah semangat, ikuti saja sampai tahapan wawancara. Di tahapan wawancara akan ketahuan kita ditempatkan dimana...kalau tidak siap di tempatkan di suatu daerah, bisa dapat memundurkan diri....


Terima Kasih

Unknown mengatakan...

Assalamualaikum..

saya mau tanya apakah materi TKB itu?
apakah sesuai formasi?
ataukah nyaris sama seperti TIU pada saat TKD?